Jalan – jalan ke mall ?? atau membiarkan putra putri kita dengan gadget … wah bahaya kalo ini dilakukan terlalu sering. Kenapa kita tidak ajak putra putri kita belajar secara langsung untuk memperkenalkan putra putri kita tentang Budaya dan Ilmu Pengetahuan yang tentunya hal itu akan menjadi bekal yang sangat baik.
Ayah bunda juga bisa merekomendasikan kepada Ibu dan Bapak Guru tempat Study Tour
—————————————————————————————————————
SILAHKAN AYAH BUNDA DISIMAK ARTIKEL DARI KAMI
—————————————————————————————————————
MUSEUM GEOLOGI BANDUNG
Museum Geologi diresmikan sejak 16 Mei 1929 dengan nama Geologische Museum. Museum ini sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi di Indonesia yang telah dimulai sejak tahun 1850an oleh Dienst van het Mijnwezen, yang berkedudukan di Bogor. Beragam koleksi batuan, mineral, meteorit, fosil dan artefak ada di museum ini. Kita dapat mengetahui kapan dan bagaimana bumi kita terbentuk, sejarah kehidupan darimasa ke masa, fenomena geologi Indonesia serta hubungan geologi dengan kehidupan manusia. Daya tarik utama koleksi Museum Geologi adalah fosil manusia purba Homo erectus, fosil gajah purba Stegodon trigonocephalus dan replika fosil dinosaurus karnivora terbesar dan terganas, Tyrannosaurus rex yang hidup pada zaman kapur.
Jam Buka Museum : Senin-Kamis (Pukul 09:00-15:30 wib) ; Sabtu-Minggu (Pukul 09:00-13:30 wib) ; Tutup pada hari Jumat dan libur Nasional – Tiket : Tidak dikenakan biaya – Alamat : Diponegoro 57, Bandung 40122 – Telp. (022) 720-3822
—————————————————————————————————————
MUSEUM POS BANDUNG
Museum yang didesain oleh duo arsitek J. Berger dan Leutdsgebouwdienst ini bernama Pos Telegrap dan Telepon (PTT). Museum ini terletak di Jalan Cilaki No. 73 Bandung , Jawa Barat. (berdekatan dengan Museum Geologi).
Di Museum Pos dan Giro, putra putri sahabat Lancongan dapat melihat koleksi ribuan perangko dari penjuru dunia, selain itu juga dapat melihat benda-benda pos lain seperti timbangan surat dan sepeda pak pos juga turut dipamerkan, baju dinas serta peralatan pos dari zaman kolonial hingga sekarang.
—————————————————————————————————————
LANCONGAN BANDUNG 